Jumat, 14 November 2014

WILUJEUNG SUMPING di BANDUNG

Berkunjung ke Bandung kurang lengkap rasanya tanpa mencicipi cita rasa kuliner yang khas di Bandung. Apa saja kekayaan kuliner Bandung yang patut anda coba? Blog kami mencoba menghadirkannya untuk anda. Happy reading!

JIGOKU RAMEN

Anda penggemar kuliner khas Jepang yang berupa mie kenyal dengan kuah kental dan aneka topping pilihan? Belum lengkap rasanya bila belum mencoba mie ramen di Jigoku Ramen. Jigoku yang terletak di Jalan Cikutra ini selalu ramai dikunjungi para pecinta ramen setiap harinya. Keunikan ramen Jigoku terletak di kuah ramen yang bisa anda pilih sendiri sesuai selera. Anda para pecinta ramen pasti setuju bahwa kunci cita rasa ramen terletak pada kuahnya. Saya sendiri merekomendasikan untuk mencoba kuah Jigoku yang memiliki cita rasa khas dengan racikan bumbu ala Jigoku. Selain itu ada juga level kepedasan yang dapat anda pilih sesuai keberanian anda. Bagi anda pecinta masakan pedas, tidak ada salahnya untuk mencoba ramen Jigoku level 10! Sangat menyenangkan bukan untuk ber huh-hah huh-hah ria bersama teman-teman?

 Ramen Chicken Bangkok

Ramen Meatball Tempura

Ramen Seafood Ball

Jigoko Live Music

Nah, untuk urusan harga anda tidak perlu khawatir. Jigoku Ramen terbilang ramah bagi dompet anda, utamanya bagi para pelajar dan mahasiswa. Dengan kisaran harga antara Rp. 13.000 – Rp. 19.000, anda sudah dapat menikmati semangkuk mie ramen hangat yang tentunya tidak akan mengecewakan lidah anda. Namun pastikan saat anda mengunjungi Jigoku Ramen, anda tidak berada pada kondisi yang benar-benar lapar, karena saking ramainya, waiting list di Jigoku Ramen cukup panjang setiap harinya. Anda tidak ingin gemuruh suara perut anda terdengar ketika sedang menunggu bukan? But don’t worry, it will al worth it when you finally have a taste of a bowl of Jigoku Ramen. Sudah siap mencobanya? Selamat mencicipi!
Jigoku Ramen: Jalan Cikutra No. 143 Bandung

KUPU BISTRO

Mendengar kata kupu kita sudah bisa membayangkan sebuah café yang dipenuhi dengan banyak kupu-kupu di dalamnya. Dan yap benar sekali ada kupu-kupu segede gaban *eh lebay* yang menyambut kita di depan. Spot ini sangat cocok bagi kalian-kalian yang mau berfoto-foto ria. Suasana di dalam café sangat menenagkan dan nyaman. Perabotannya didominasi dengan perabotan kayu. Pajangan-pajangan retro juga banyak menghias dinding café dan tidak lupa kupu-kup yang bertaburan. Kupu bistro ini banyak dikunjungi untuk sekedar nongki-nongki cantik, temu kangen dengan teman lama, ataupun rapat pun biasa dilakukan di café ini.
Beralih ke menu makanan yang ada di kupu bistro ini adalah makanan Indonesia hingga makanan western. Nasi bakar cakalang adalah salah satu menu yang menarik perhatian saya. Akhirnya saya memesan menu yang itu. Awal melihat nasi cakalang itu sereeeeeem juga yaa. Soalnya ngeliat kuah-nya yang merah-merona menandakan itu pedes (saya ga begitu suka makanan pedes soalnya). Tapi setelah dicoba YUMMY! Nasi cakalangnya sangat terasa, bumbunya meresap dengan sempurna! Untuk kuah sop-nya sih saya tetap cobain tapi ternyata tidak se-pedas yang saya bayangkan dan seger banget!

Nasi Bakar Cakalang

Tapi selain nasi cakalang, masih banyak juga menu lain seperti nasi ayam cabe ijo, dori steak, prawn steak, chicken cream soup, beef scallopini, nasi pecel gepuk, dan masih banyak lainnya. Untuk minumannya saya memilih ice chocolate mint. Pilihan lain juga banyak, misalnya sparkling sunset with float, green tea shake, tutti fruity puch mocktail, dan banyak lagi lainnya. Tidak begitu special tapi cukup melegakan dahaga. Dessert-dessert yang disajikan pun tidak kalah menggugah selera misalnya Orea banana shake dan Chocolate Lava Brownies. Buat harga tenang aja, masih harga kantong mahasiswa kok! Special buat sabtu-minggu juga ada live music di café ini, jadi menambah indahnya suasana malam di Bandung!

Check for location : Jalan Rangga Gading 1A (dekat pertigaan Purnawarman UNISBA) Bandung 40116


CEKER MIDUN

Satu lagi kuliner unik asal Bandung yaitu Cekeran Midun atau “ceker maut mengoet perut”. Sesuai namanya, kedai ini menggunakan ceker atau kaki ayam sebagai menu utama yang kemudian dicampur dengan kuah dan dibumbui racikan rempah-rempah alami. Cekeran midun menawarkan hal unik bagi pembeli yakni adanya tingkatan kepedasan sesuai keinginan pembeli dengan nama-namanya yang unik. Varian tingkat kepedasan ini dinamai dalam bentuk ‘letusan’, mulai dari yang paling rendah sampai yang paling pedas bikin lidah panas, yaitu letusan Tangkuban Perahu, Letusan Gunung Merapi, Letusan Galunggung dan Letusan Krakatau.
Kuah yang disajikan juga dinamai dengan nama unik seperti cekeran lapindo, cekeran laut mati, cekeran setan merapi, green canyon, cekeran talaga bodas serta cekeran kuah bakso. Masing-masing varian kuah memiliki rasa yang unik. Rasa pedas dan gurihnya cekeran midun ini pasti bakal bikin kamu ketagihan buat datang lagi kesini. Tapi buat kamu yang lagi di daerah Dipatiukur dan mau ke Cekeran Midun siap-siap buat nunggu nikmatnya ceker ini ya karna kamu bisa saja dapat jatah “waiting list” :D



TAHU SUSU LEMBANG

Anda jalan-jalan ke Bandung? Tidak lengkap kalau tidak ke Lembang, dan jika Anda ke Lembang kalian wajib mencoba salah satu kuliner khas Bandung yang satu ini, Tahu Susu Lembang! Tahu Susu Lembang memiliki keunikan tersendiri sehingga sangat berbeda dengan tahu-tahu biasanya. Jika tahu biasa dibuat dari kedelai dan bahan lainnya. Namun Tahu Lembang ini dicampur dengan susu sapi sehingga rasanya semakin gurih dan nikmat. Selain itu tahu ini juga tidak menggunakan bahan pengawet sehingga aman dan sehat untuk dikonsumsi. Tahu Susu Lembang merupakan sebuah kompleks wisata. Di dalamnya terdapat berbagai kios dan arena bermain. Objek utamanya adalah food court di bagian belakang di mana terdapat berbagai gerai yang menjual tahu olahan, mulai dari tahu goreng, tahu mendoan, susu kedelai, dsb. Selain food court juga dapat ditemukan berbagai kios-kios dalam bangunan terpisah. Kios ini menjual jajanan, oleh-oleh, bahkan ada factory outlet di bagian depan. Salah satu objek yang menarik adalah pabrik tahu susu yang berada satu atap dengan area food court. Jalan masuk menuju area pabrik ini begitu lebar, sehingga dari area food court pabrik tahu susu ini dapat terlihat jelas. Dinding luar pabrik ini berupa jendela-jendela kaca berukuran besar, sehingga dari luar pabrik ini dapat terlihat jelas. Memang pabrik tahu susu ini sengaja dibuka untuk umum sebagai salah satu wahana wisata untuk melihat bagaimana proses produksi tahu dikerjakan.

Tampak Depan Lokasi Tahu Susu Lembang


Rumah Produksi Tahu Susu Lembang

SPBU TAHU SUSU LEMBANG
Keunikan Tahu Lembang ini tidak hanya pada bahan dasar pembuatannya saja. Namun juga bentuk kios atau tokonya. Tidak seperti kebanyakan kios atau toko yang ada, toko Tahu Lembang ini berbentuk seperti SPBU atau POM. Layanan ini juga memberikan kemudahan bagi para pembeli yang tidak ingin keluar dari kendaraan. Namun jika ingin menikmati di lokasi pun, tempat ini sangat nyaman.

ANGKRINGAN GASIBU

Bagi masyarakat kota Yogyakarta atau mereka yang sedang berada di Kota Gudeg tersebut, tentunya sudah tidak asing lagi dengan angkringan. Angkringan yang berasal dari bahasa Jawa “nangkring” atau duduk ini memang dapat dengan mudah ditemui di setiap sudut kota Jogja. Namun bagaimana dengan para perantau Jogja  di Bandung  yang merindukan suasana kampung halamannya maupun mereka yang ingin merasakan romantisme angkringan kota Jogja di malam hari? Ternyata di Bandung sudah cukup banyak kawasan angkringan dan salah satu yang cukup terkenal adalah Angkringan Gasibu.

Terletak di jantung kota Bandung, Angkringan Gasibu terbilang strategis sebagai spot yang mencoba untuk menghadirkan kesederhanaan Jogja di Kota Kembang ini. Tidak berbeda dengan di Jogja, berbagai sajian khas yang biasanya dapat kita temui di angkringan juga tersedia disini. Nasi kucing, sate telur puyuh, sate usus, sate ati ampela, tempe goreng…… Bahkan mendengarnya saja anda sudah tergiur bukan? Satu hal lagi yang unik mengenai angkringan adalah untuk urusan harga sama minimnya dengan porsi makanan yang disajikan sehingga anda tidak perlu khawatir dompet menjadi bengkak jika anda misalnya khilaf dan mengambil banyak makanan. Heheheh. Ditambah lagi sensasi makan di pinggir jalan dan ditemani dengan iringan musik pengamen jalanan akan membuat anda seketika terhipnotis dan merasa seperti benar-benar sedang berada di Jogja.
Angkringan Gasibu: Jalan Japati, Gasibu, Bandung

MARTABAK SAN FRANSISCO

Martabak merupakan salah satu jenis street food yang cukup digemari di Indonesia. Terdiri dari martabak asin dan martabak manis, keduanya seolah-olah  bersaing untuk menjadi pilihan utama. Sehingga tidak heran, martabak sangat mudah untuk ditemui di sepanjang jalan kota Bandung. Salah satu yang cukup terkenal adalah Martabak San Fransisco. Yang membedakan Martabak San Fransisco dengan martabak-martabak lainnya adalah adanya martabak tipis kering. Bila anda biasanya hanya mengetahui martabak manis dengan adonan tepung yang tebal seperti martabak manis pada umumnya, maka anda dapat menemui uniknya martabak dengan kulit yang tipis dan kering di Martabak San Fransisco ini. Anda akan merasakan sensasi cita rasa baru dari martabak yang renyah dan garing di mulut. Sepintas mirip crepes, namun sudah dimodifikasi sehingga menyesuaikan dengan lidah orang Indonesia. Selain itu, baik martabak asin maupun martabak manisnya menggunakan filling yang melimpah sehingga rasanya akan benar-benar tertinggal di mulut.
 Martabak Tipis Kering yang Menjadi Favorite

Martabak Asin

Martabak Vanilla Oreo
Martabak San Fransisco memiliki sistem cabang sehingga dapat ditemui di beberapa titik di Kota Bandung dan untuk harganya sendiri, Martabak San Fransisco ini mematok kisaran harga antara Rp. 21.000- Rp. 110.000 untuk martabak manis dan Rp. 40.000 – Rp. 80.000 untuk martabak asin. Memang terbilang lebih mahal dibandingkan martabak lainnya, namun rasa tidak pernah berbohong kan?
Martabak San Fransisco:
  • Jl. Burangrang No. 42, Burangrang Lengkong, Jawa Barat 40111, Indonesia
  • Jl. Dago No. 105 (Dago), Bandung, West Java 40132, Indonesia